Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah system
yang dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat
sasaran. Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK,
salah satunya adalah penentuan kelayakan penerima pelayanan kesehatan di Rumah
Bersalin Cuma-Cuma. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun
suatu SPK diantaranya analytical
hierarchy process (AHP). AHP merupakan metode yang paling banyak digunakan
dalam memecahkan permasalahan yang bersifat multikriteria, seperti dalam SPK
penentuan kelayakan pasien penerima pelayanan kesehatan pada Rumah Bersalin
Cuma-Cuma. Dalam penentuan kelayakan pasien penerima pelayanan kesehatan, ada
beberapa kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain
penghasilan keluarga, jumlah tanggungan keluarga, status rumah, kepemilikan
barang berharga, pendidikan, tanggungan pendidikan, kemampuan berobat,
pendanaan kesehatan dari pihak lain dan indikator keimanan. Penghasilan
keluarga berarti penghasilan dalam bentuk nominal rupiah yang dihasilkan
keluarga pasien dalam satu bulan. Jumlah tanggungan keluarga berarti jumlah
orang yang menjadi tanggungan kepala keluarga. Status rumah berarti tempat
tinggal yang ditinggali apakah milik sendiri, sewa/mengontrak atau masih
menumpang. Kepemilikan barang berharga berarti barang layak jual yang dimiliki
oleh pasien. Pendidikan berarti pendidikan terakhir dari kepala keluarga.
Tanggungan pendidikan berarti biaya yang dikeluarkan untuk kelangsungan
pendidikan anak. Kemampuan berobat berarti kemampuan pasien untuk berobat ke
tempat kesehatan. Pendanaan kesehatan dari pihak lain adalah apakan pasien
mempunyai fasilitas pendanaan dari pihak lain seperti Askes, Jamsostek dll.
Sedangkan indikator keimanan berarti sejauh mana pasien tersebut taat dalam
menjalan kewajibannya sebagai seorang muslim. Adapun hasil akhir dalam
penelitian ini adalah hasil prioritas global kriteria pasien, yang diurutkan
dari yang tertinggi hingga terendah, sehingga pihak rumah bersalin Cuma-Cuma
dapat dengan mudah mengambil keputusan dengan melihat hasil tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar